
Wisata Religi ke Masjid Istiqlal: Mengagumi Keindahan Arsitektur dan Spiritualitas
June 19, 2024
Nasi Lengko: Makanan Khas Cirebon yang Sehat & Hemat
June 21, 2024Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Menggali Nilai Spiritual dalam Wisata Religi di Cirebon
Berdiri kokoh sejak abad ke-15, Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Agung Cirebon, merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menjadi bukti nyata dari perkembangan Islam di tanah Jawa. Dibangun pada era Wali Songo, tepatnya pada tahun 1480-an, masjid ini menandai periode dimana penyebaran agama Islam sedang berlangsung di Jawa dan sekitarnya. Dengan Azan Pitunya yang khas dan terkenal, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam lokal namun juga menarik minat peziarah dari luar daerah.
Pendirian Masjid Agung Cirebon diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati dan istrinya, Nyi Ratu Pakungwati. Mereka berdua adalah sosok penting dalam sejarah pembentukan dan pengembangan masjid ini. Tidak hanya menjadi pusat aktivitas ibadah dan spiritualitas bagi umat Islam setempat, masjid ini juga menjadi tujuan utama bagi banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah untuk melakukan sembahyang dan mempelajari sejarah serta nilai-nilai historis dari bangunan ini.
Harga Tiket Masuk
Harga Tiket & Retribusi | |
Tiket Masuk | Gratis |
Retribusi Parkir | Rp.2000 – Rp.5.000,- |
Jam Buka
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Lokasi dan Rute
Masjid Agung Cirebon terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, tepatnya di Jl. Kasepuhan, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat dan berada di sebelah barat Alun-Alun Kasepuhan. Bagi Anda yang datang dari Jakarta, akses mudah dapat dilakukan melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikopo-Palimanan. Keluarlah di Gerbang Tol Plumbon/Plered/Kab. Cirebon dan lanjutkan perjalanan melalui Jl. Raya Cirebon-Bandung hingga tiba di Masjid Agung.
Jika Anda berangkat dari Terminal Harjamukti Cirebon yang berada di Jl. Ahmad Yani, rute yang dapat ditempuh adalah melalui Jl. Raya Pantura dan belok ke arah Jl. Dukuh Semar – dalam jarak 3,5 km Anda akan sampai di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Sementara itu bagi Anda yang memulai perjalanan dari Stasiun Cirebon (Jl.Stasiun No 6), ambil arah utara menuju Jl.Siliwangi lalu belok ke kiri ke arah Jl.Moh.Toha.
Setelah kurang lebih 550 m belok kanan menuju Jl.Kapten Samadikun lalu kearah jalan Sisimangaraja. Dari situ lanjutkan perjalanan menuju kearah jalan Benteng lalu belok kanan menuju jalan Kebumen. Setelah itu belok kiri menuju jalan Merdeka, dan tak lama lagi tinggal belok kanan masuk ke jalan Kasepuhan, Masjid Agung Cirebon akan ada disebelah kanan anda.
Spot, Daya Tarik & Aktivitas di Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Dengan perpaduan antara sejarah budaya dengan agama, membuat masjid sang cipta rasa menjadi salah satu bangunan masjid yang terkenal dan ramai dikunjungi para peziarah. Pintu-pintu kayu tua dengan ukiran halus menunjukkan keterampilan tangan-tangan trampil pengrajin masa lalu. Selain itu, langit-langit tinggi dengan ornamen cantik serta pencahayaan alami dari jendela-jendela besar memberikan suasana hening dan tenang bagi setiap peziarah yang datang.
Selain itu kemegahan dan keunikan arsitektur yang dapat memukau dan memanjakan mata peziarah, destinasi wisata religi Cirebon yang satu ini juga memiliki beberapa spot atau titik yang menarik perhatian para pengunjung, salah satunya adalah sumur keramat yang dinamakan banyu cis di kawasan serambi kanan masjid Agung Cirebon. Berikut Spot dan aktivitas yang bisa Anda lakukan di kawasan wisata Cirebon yang menarik ini.





Adzan Pitu
Masjid ini memiliki daya tarik utama yang disebut Adzan Pitu, sebuah adzan unik yang dilantunkan setiap hari Jumat sebelum waktu sholat Jumat. Adzan ini dikumandangkan secara bersamaan oleh tujuh muadzin yang mengenakan seragam khusus berupa jubah dan sorban berwarna putih atau hijau.
Sejarah Adzan Pitu sangat panjang, pertama kali berkumandang saat daerah Cirebon diterjang penyakit aneh akibat serangan dari Aji Menjangan Wulung. Meskipun berhasil memberantas penyakit tersebut, tragisnya Nyi Ratu Pakungwati, istri Sunan Gunung Jati, wafat dalam insiden itu. Namun demikian, tradisi melantunkan Adzan Pitu masih terus dilanjutkan hingga kini, terutama pada hari Jumat
Menikmati Arsitektur Masjid Yang Memukau!
Berdiri dengan keunikan dan keindahan arsitektur yang tak tertandingi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa menampilkan pesona yang memikat. Dengan desain yang terinspirasi dari era Kerajaan Islam, bangunan ini menampilkan atap limas tiga susun yang menjadi ciri khasnya. Bentuk unik ini tidak hanya mencerminkan tradisi arsitektural masa lalu, tetapi juga simbolisme spiritual dalam bentuk fisik masjid. Ruang utama masjid, dengan ukuran sekitar 17,8 x 13,3 meter, dibagi menjadi enam ruangan dikelilingi tembok setinggi tiga meter – sebuah struktur monumental yang menggambarkan perpaduan antara estetika dan fungsi.
Setiap detail dalam arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa dipenuhi dengan makna dan simbolisme. Kesembilan pintu pada ruangan-ruangan tersebut merupakan lambang dari sembilan anggota Wali Songo – tokoh-tokoh suci dalam sejarah Islam di Indonesia.
Ini adalah contoh sempurna bagaimana unsur-unsur arsitektural masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetis tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah dan warisan spiritual negeri ini. Setiap elemen dalam desain Masjid Agung Sang Cipta Rasa membantu menciptakan suasana spiritualitas yang mendalam dan memberikan pengalaman unik bagi setiap peziarah yang mengunjungi tempat ini.
Sumur Air Keramat
Di tengah kompleks Masjid Agung Sang Cipta Rasa, terdapat sebuah sumur keramat yang dikenal dengan nama Bayu Cis. Sumur ini bukanlah sekedar sumur biasa, melainkan menjadi sumber air yang dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri. Air yang mengalir dari sumur ini diyakini memiliki khasiat penyembuh dan mampu membuka pintu rezeki bagi siapa saja yang meminumnya. Mitos ini telah lama beredar dan menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat serta para peziarah.
Tidak hanya itu, air dari Sumur Bayu Cis juga dikatakan memiliki kesamaan dengan air Zam Zam di Arab Saudi, salah satu air suci dalam agama Islam. Hal ini membuat sumur keramat ini menjadi destinasi wisata spiritual yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada bulan Ramadhan. Kekayaan sejarah dan kepercayaan spiritual yang melekat pada Sumur Bayu Cis menambah daya tarik Masjid Agung Sang Cipta Rasa sebagai destinasi wisata religi yang tidak hanya memukau secara arsitektural tetapi juga sarat akan nilai-nilai spiritual dan sejarah.
Beribadah di Dalam Kawasan Masjid
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dengan semua pesona arsitektural dan sejarahnya, pada akhirnya adalah tempat ibadah yang sakral. Selain menikmati keindahan struktur bangunan dan berbagai spot menarik lainnya, beribadah menjadi aktivitas utama yang dapat dilakukan oleh setiap pengunjung. Dari sholat lima waktu hingga ibadah tambahan seperti dzikir dan tadarus Al-Quran, semua dapat dilakukan di sini.
Berada di dalam masjid ini memberikan sensasi spiritual yang mendalam. Suasana tenang dan hening, ditambah dengan nuansa historis dan sakral dari bangunan masjid, menciptakan suasana khusyuk yang sempurna untuk beribadah. Dengan demikian, Masjid Agung Sang Cipta Rasa bukan hanya menjadi destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi karena keindahan arsitekturnya saja, tetapi juga menjadi tempat ibadah yang mampu menghubungkan diri Anda lebih dekat dengan Tuhan.
Dikelilingi oleh keindahan perkebunan teh yang hijau, momen ini menjadi kesempatan sempurna untuk menciptakan kenangan dalam ketenangan alam. Menikmati minuman favorit, sambil merasakan semilir angin dan udara alami yang membuat semuanya terasa begitu istimewa.
Tips Berkunjung
Beberapa tips yang harus Anda ketahui ketika ingin berkunjung ke masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Pertama, pastikan untuk menghormati tempat ibadah ini dengan berpakaian sopan dan menjaga sikap yang tenang dan hormat selama di dalam masjid. Jika Anda bukan muslim, tanyakan terlebih dahulu apakah Anda diperbolehkan masuk ke area tertentu dalam masjid. Selain itu, cobalah datang di luar waktu sholat lima waktu jika tujuan Anda adalah melihat-lihat dan menikmati arsitektur masjid.
Kedua, jangan lupa untuk mencoba air dari Sumur Bayu Cis. Namun, ingatlah bahwa meski air tersebut dipercaya memiliki khasiat tertentu oleh masyarakat setempat, tetaplah gunakan dengan bijak dan jangan mengandalkan sepenuhnya sebagai pengobatan medis. Selain itu, pertimbangkan juga untuk datang pada bulan Ramadhan atau saat ada acara khusus lainnya di masjid ini untuk merasakan atmosfer religi yang lebih kuat. Akhirnya, jangan lupa membawa kamera Anda!
Dengan arsitektur yang indah dan penuh sejarah serta berbagai spot menarik lainnya di sekitarnya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan tempat yang sempurna untuk mengambil foto kenangan dari kunjungan wisata religi Anda.
Nikmati Kemudahan Wisata Religi dengan Hiace Transport
Setelah mempelajari berbagai tips dan informasi tentang wisata religi di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, pastinya Anda sudah tidak sabar untuk mengunjungi tempat tersebut bersama rombongan, bukan? Untuk memastikan perjalanan Anda lancar dan nyaman, Hiace Transport siap menjadi pilihan terbaik Anda. Dengan berbagai pilihan kendaraan mulai dari mobil Hiace, Elf Long pariwisata hingga sewa bus, kami siap mendukung kebutuhan transportasi rombongan Anda.
Tidak perlu khawatir dengan logistik dan rute perjalanan, tim profesional kami akan menangani semuanya sehingga Anda bisa fokus pada pengalaman spiritual di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Jadi tunggu apa lagi? Segera hubungi Hiace Transport dan nikmati kemudahan dalam wisata religi Anda!
Informasi
- WhatsApp : 0811-2156-666
- Instagram : @hiacetransport
- Facebook : Hiacetransport
- Email : hiacetransport@gmail.com