Wisata Religi Cirebon

Wisata religi Cirebon memang tidak bisa dipisahkan dengan sejarah perkembangan Islam di dalamnya. Sering dijuluki kota para wali, Cirebon memiliki beberapa peninggalan kerajaan Islam bersejarah seperti masjid, keraton dan lainnya. Akan tetapi wisata religi di Cirebon tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan umat Muslim saja, karena Cirebon juga memiliki spot wisata religi seperti Vihara, dan Gereja bersejarah. Beberapa tempat bersejarah ini masih dijaga dan dijadikan destinasi wisata religi bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Berikut Hiace Transport rangkum 10 destinasi wisata religi di Cirebon.

1. Masjid Sang Cipta Rasa

Source : @cirebonheritage | @cupcupang.cirebon

Masjid yang di berdiri atas prakarsa Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah dan bersama Wali Songo yang lain. Menurut beberapa keterangan menyebutkan jika masjid ini berdiri pada tahun 1480 Masehi. Konon katanya, pembuatan masjid ini dibangun hanya dengan waktu semalam. Pada keesokan harinya, sudah bisa digunakan sebagai untuk ibadah salat subuh.

Hingga saat ini beberapa bagian masjid masih orisinal. Seperti tiang-tiang penyangga yang terbuat dari kayu. Dan Bangunan masjid dibagi menjadi dua, ruang utama dan serambi. Untuk masuk ke ruang utama, jemaah atau pengunjung harus menundukkan kepala. Sebab, pintu masuk ke ruang utama dibuat begitu kecil

Lokasi : Jl. Kasepuhan No.Komplek, Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat

2. Vihara Dewi Welas Asih

Source : @bebeiiocha | @cirebonholic

Sejak lama umat Muslim dan kong Hu Chu di Cirebon telah lama hidup damai berdampingan. Salah satu buktinya adalah di bangunnya Vihara Dewi Welas Asih pada abad ke-16 sekitar tahun 1559 M, bahkan dalam proses pembangunannya vihara ini tidak lepas dari bantuan Masjid sang cipta rasa, konon katanya pilar utama vihara Dewi Welas Asih ini berasal dari Masjid tersebut.

Yang unik lagi ialah terdapat aktivitas lintas agama dalam beberapa kegiatan di vihara ini, salah satunya yaitu Grup kesenian Barongsai bernama “singa mas”, para pemain barongsai ini merupakan para pelajar SLTP sampai SLTA yang hampir semua beragama Islam.

Lokasi : Jl. Kantor, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112

3. Gereja santo yusuf

Source : @cirebonhistory

Selain masjid dan Vihara di Cirebon juga terdapat sebuah gereja katolik tertua yaitu Gereja Santo Yusuf yang sudah berdiri sejak tahun 1880, Gereja ini awalnya didirikan sebagai tempat peribadatan orang-orang Eropa pada saat itu. Jadi tak heran jika bangunannya sangat kental bergaya Eropa klasik, dan sampai saat ini bagungan asli dari gedung Gereja Santo Yusuf masih dipertahankan.

Lokasi : Jl. Yos Sudarso No.20, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111

4. Masjid Raya At-taqwa

Source : @cirebon.banget

Masjid awalnya hanya sebuah bangunan tajug atau mushola kecil yang disebut Tajug Agung. Bangunan tajuk ini tidak begitu luas dan hanya bisa menampung beberapa jamaah saja, namun karena usia bangunannya yang semakin tua dan posisi kurang menghadap kiblat.  Pada tahun 1951 akhirnya masjid pembangunan masjid direalisasikan atas gagasan kepala Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha.

Dan saat ini masjid Raya Attaqwa menjadi ikon kota Cirebon yang wajib sobat kunjungi, apalagi lokasi masjid at taqwa tepat di depan alun-alun kejaksan yang baru saja di revitalisasi dengan arsitektur khas cirebon yang sangat instagramable. 

Lokasi : Jl. Kartini No.2, Kebon Baru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45121

5. Keraton Kasepuhan

Tidak lengkap rasanya jika wisata religi di Cirebon tidak berkunjung ke keraton kasepuhan, keraton yang didirikan oleh pangeran Cakrabuana (pangeran walangsungsang) ini merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Jawa. didirikan sekitar tahun 1430-an.

Dari 4 keraton yang ada di Cirebon, Keraton kasepuhan adalah keraton yang tertua dan terbesar, Keraton ini berdiri di lahan 10 hektar dan merupakan yang terbaik di antara Istana-Istana di Cirebon.

Lokasi : Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114

6. Keraton Kanoman

Source : @farahnadiafr

Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Kompleks Keraton Kanoman mempunyai luas hingga 6 hektare.

Di dalam keraton, terdapat lawang atau pintu masuk bangunan dengan nama dan fungsinya masing-masing. Nama-nama pintu masuk tersebut tentu memiliki makna dan arti filosofis yang mendalam. Pintu-pintu tersebut bernama Lawang Syahadat, Lawang Kiblat, Lawang Siblawong dan Lawang Kejaksan.

Lokasi : Jl. Kanoman No.40, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111

7. Keraton Kacirebonan

Source : @jenabilah

Dikenal sebagai keraton termuda yang ada di kota Cirebon. Keraton Kacirebonan didirikan atas prakarsa Pangeran Muhammad Haeruddhin. Beliau merupakan Putra Mahkota Sultan Kanoman ke-IV yang bertugas melakukan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda.

Lokasi : Jl. Pulasaren, Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45116

8. Gua Sunyaragi

Source : @goasunyaragi_official

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Gua ini, kita dibuat takjub dengan batuan karang yang bertumpuk dengan jumlah yang tak terhingga. Batuan karang tersebut disusun tanpa pola khusus dan menghasilkan artistik yang sangat indah bagi setiap orang yang melihatnya.

Konon katanya, Gua Sunyaragi ini dahulu sering digunakan sebagai tempat meditasi bagi para sultan Cirebon beserta keluarganya. Nama gua berasal dari kata ‘sunya’ artinya sepi dan ‘ragi’ yang artinya raga. Terdapat 10 gua di situs Gua Sunyaragi dan setiap gua memiliki ukuran yang tak terlalu besar.

Lokasi : Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132

9. Ziarah makam Sunan Gunung jati

Source : @ehanstock

Ziarah makam Sunan Gunung Jati merupakan tujuan wajib wisata religi Cirebon terutama tour ziarah 9 wali (wali songo), komplek makam sunan gunung jati memiliki desain arsitektur perpaduan budaya Jawa, Arab, dan juga china, dan dulunya tempat ini merupakan sebuah pesantren tempat Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam ke murid-muridnya.  

tidak hanya makam sunan gunung jati saja yang dimakamkan di sini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi keturunannya hingga saat ini.

Lokasi : Jl. Alun-Alun Ciledug No.53, Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151

10. Petilasan Sunan Kalijaga

Source : @abdmajid05

Dikenal sebagai Situs Taman Kera Kalijaga, disebut demikian karena di sini terdapat 99 Kera ekor panjang yang menjaga komplek petilasan ini. Konon katanya kera-kera ini dulunya merupakan para santri Sunan Kalijaga yang tidak mau menuruti perintahnya untuk melakukan Ibadah Sholat Jum`at.

Komplek petilasan yang memiliki luas sekitar 20.000 m² ini di dalamnya terdapat Sumur kuno, masjid, makam, dan Hutan lindung. Terdapat 3 ruangan di bangunan utama petilasan Sunan kalijaga yang disebut Pesarean (tempat peristirahatan), ruang pertama difungsikan sebagai tempat peziarah, di ruang kedua terdapat beberapa makam kuno, dan ruang ketiga dipercaya sebagai tempat tidur Sunan Kalijaga.

Lokasi : Jl. Bhakti Abri, Kalijaga, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45144

Itu dia beberapa destinasi wisata religi Cirebon yang bisa jadikan referensi berwisata religi kamu saat berkunjung ke Cirebon. Oh iya, sebelum pergi berwisata jangan lupa direncanakan terlebih dahulu segala keperluan liburan, ya! Mulai dari mencari penginapan, info Kuliner, hingga kendaraan apa yang akan digunakan. Nah, buat kamu yang ingin berlibur bareng keluarga atau besama rombongan teman-teman, kamu bisa memesan layanan City Tour di Hiace Transport. Dengan paket City Tour Hiace Transport ini, Anda akan diajak berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata tujuan kamu.

Salah satu armada yang bisa diandalkan untuk menunjang kebutuhan perjalanan wisata religi Anda di Cirebon adalah mobil Hiace. Anda bisa sewa Hiace Cirebon untuk menunjang kebutuhan transportasi selama di Kota Para Wali ini. Kenapa harus mobil Hiace? Karena Mobil Hiace memiliki kapasitas 12-15 orang jadi kamu dapat membawa semua rombongan dengan nyaman tanpa harus berdesak-desakan. Kamu bisa pilih jenis mobil Hiace sesuai kebutuhan. Hiace Commuter, Hiace Premio, dan Hiace Luxury.

Tidak hanya City Tour kamu juga bisa gunakan layanan sewa Hiace bulanan dan tahunan (jangka panjang). Kamu tidak hanya bisa Sewa Hiace di Cirebon saja, karena selain di kota Cirebon, Hiace Transport memiliki jaringan pelayanan di 40 kota besar di Indonesia Seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Yogyakarta, Semarang, dan kota-kota besar lainnya.

Hubungi Kami

• WhatsApp : 0811 215 6666
• Instagram : @hiacetransport
• Facebook : Hiacetransport
• Email : hiacetransport@gmail.com