Kota pahlawan sekaligus metropolis terbesar kedua di Indonesia, Surabaya menawarkan berbagai atraksi wisata yang menampilkan kombinasi unik dari sejarah yang kaya dan keberagaman budaya. Kota ini bukan hanya pusat bisnis dan perdagangan di Jawa Timur. Melainkan jadi tempat untuk menjelajahi berbagai situs historis, menikmati keindahan alam yang menakjubkan, dan merasakan keragaman budaya melalui destinasi wisata Surabaya. Hiace Transport sudah siapkan beberapa destinasi wisata Surabaya yang ikonik dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Sebuah monumen peringatan yang didirikan untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Dibangun dengan bentuk menyerupai “paku terbalik”, monumen ini memiliki ketinggian mencapai 45 yard atau sekitar 40,50 meter. Desain uniknya tidak hanya mencolok di antara lanskap kota tetapi juga melambangkan keberanian dan keteguhan hati para pejuang kemerdekaan. Monumen ini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.
Bersebelahan dengan Tugu Pahlawan, Museum Sepuluh Nopember menyimpan jejak-jejak sejarah penting dari pertempuran heroik tersebut. Museum ini menjadi rumah bagi ratusan koleksi mulai dari foto-foto dokumenter hingga senjata rampasan dan benda lainnya yang merupakan peninggalan dari pertempuran di Surabaya. Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas diorama elektronik dan statis yang menggambarkan secara detail jalannya pertempuran tersebut. Kunjungan ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah bangsa dan membangkitkan rasa patriotisme bagi setiap pengunjungnya.
Monkasel atau Monumen Kapal Selam merupakan salah satu destinasi wisata edukatif yang berada di jantung kota Surabaya. Terletak strategis di Jalan Pemuda dan bersebelahan dengan Plaza Surabaya, Monkasel adalah kapal selam pertama yang diubah menjadi museum di Asia Tenggara. Kapal selam ini sebelumnya adalah bagian dari armada TNI-AL dan telah beroperasi aktif sejak tahun 1962 hingga 1990.
Di dalam Monkasel, pengunjung dapat menjelajahi interior kapal selam lengkap dengan perangkat dan fasilitas aslinya. Mulai dari ruang torpedo, mesin penggerak, hingga kabin tidur awak kapal dapat dilihat secara langsung oleh pengunjung.
Awalnya dibangun sebagai terminal kapal pesiar mewah, tempat ini kini telah bertransformasi menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Surabaya. Dari dek di atap gedung, pengunjung dapat menikmati panorama indah pelabuhan, laut lepas dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar. Pemandangan matahari terbenam atau terbit dari sini juga sangat memukau dan menjadi daya tarik tersendiri.
Selain pemandangan laut dan kapal pesiar, Surabaya North Quay juga menawarkan berbagai fasilitas hiburan dan kuliner. Terdapat berbagai restoran dan kafe dengan aneka menu kuliner lezat yang bisa dinikmati sambil melihat pemandangan indah. Ada pula galeri seni serta pertunjukan musik langsung pada hari-hari tertentu sebagai hiburan tambahan bagi pengunjung. Dengan kombinasi antara pemandangan alam yang indah dan fasilitas hiburan serta kuliner yang lengkap, Surabaya North Quay menjadi destinasi wisata yang sempurna baik untuk warga lokal maupun turis dari luar daerah.
Area ini merupakan kawasan hutan mangrove yang luas dan terjaga, menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, serta menjadi area penting untuk konservasi lingkungan. Ekowisata ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam mangrove melalui jalur setapak yang telah disediakan.
Jika Anda berencana melakukan perjalanan ini dalam rombongan, mempertimbangkan untuk menyewa Elf bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan kapasitas penumpang yang luas dan kenyamanan berkendara yang ditawarkan, Elf akan memastikan perjalanan Anda menuju Ekowisata Mangrove Wonorejo berjalan lancar dan menyenangkan.
Hutan bambu rimbun yang menawarkan suasana alam yang sejuk dan tenang. Hutan Bambu Keputih menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat dari hiruk pikuk kehidupan kota, sambil menikmati keindahan dan kesegaran udara hutan bambu.
Di dalam Hutan Bambu Keputih, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berjalan-jalan menikmati keindahan pemandangan atau melakukan sesi foto dengan latar belakang hamparan bambu yang hijau. Suasana alami dan estetika visualnya membuat tempat ini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan prewedding atau sesi foto lainnya. Selain itu, terdapat juga fasilitas umum seperti area parkir dan warung makan di sekitar lokasi.
Ya, Anda tidak salah lihat! Bangunan berasitektur tiongkok ini ada di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pagoda Tian Ti merupakan duplikasi dari pagoda yang ada di Beijing. Arsitektur bangunan ini menggabungkan elemen tradisional Tionghoa dengan teknik pembangunan modern, menciptakan struktur yang indah dan mempesona. Selain itu, kompleks pagoda juga dilengkapi dengan taman-taman kecil yang rimbun dan tenang, menjadikan tempat ini sebagai oase kedamaian di tengah hiruk pikuk kota besar.
Menggambarkan harmoni antara budaya Tionghoa dan Islam, masjid ini memiliki desain arsitektur Tionghoa yang sangat kental. Dibangun pada tahun 2002 oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Timur, masjid ini dinamai untuk menghormati Laksamana Zheng He atau Cheng Ho, seorang pelaut dan penjelajah Muslim dari Dinasti Ming. Arsitektur masjid ini mencolok dengan penggabungan unsur-unsur desain Tionghoa dan Islam yang unik. Warna-warna merah dan hijau mendominasi struktur bangunan, dengan atap berbentuk pagoda khas Cina.
Di dalam dua lantai bangunan masjid ini terdapat ruang sholat utama yang luas dengan karpet hijau serta ruang pertemuan dan perpustakaan. Di area luar bangunan utama, ada taman indah dengan kolam ikan koi dan patung replika kapal Zheng He, mengingatkan pengunjung akan peran penting sang laksamana dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Masjid Raya Cheng Hoo bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim lokal dan keturunan Tionghoa-Muslim. Tetapi juga menjadi tujuan wisata religi yang menarik bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Muslim Tionghoa di Indonesia.
Hong San Tang atau Klenteng Sanggar Agung adalah sebuah tempat ibadah yang terletak di tepi Pantai Ria Kenjeran. Dibangun pada tahun 1999 dan berdiri dengan megah, kelenteng ini menampilkan arsitektur Tionghoa tradisional dengan detil ornamen yang rumit dan warna-warni, menciptakan pemandangan yang memukau. Meskipun didirikan sebagai tempat ibadah bagi penganut Buddha, Tao, dan Konfusius (Tridharma), kelenteng ini unik karena terbuka untuk semua orang tanpa memandang agama atau kepercayaan.
Fitur utama Kelenteng Sanggar Agung adalah patung Dewa Kwan Im setinggi 20 meter yang menjulang tinggi menghadap laut lepas. Patung ini sering menjadi pusat perhatian bagi pengunjung dan menjadi latar belakang foto yang populer. Selain itu, kelenteng ini juga dikenal sebagai pusat perayaan-perayaan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh. Dengan suasana spiritualnya yang tenang namun meriah saat ada perayaan, Kelenteng Sanggar Agung tidak hanya menjadi tempat ibadah tapi juga tempat pertemuan komunitas dan destinasi wisata budaya.
Dengan berbagai daya tariknya, Surabaya menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dari peninggalan sejarah yang kaya, keberagaman budaya, hingga keindahan alam yang memukau. Untuk memastikan perjalanan Anda di Surabaya berjalan lancar dan nyaman, pertimbangkan untuk menyewa Hiace Premio dari Hiace Transport.
Sewa Hiace di Surabaya memungkinkan Anda untuk menjelajahi wisata Surabaya lebih jauh. Dengan layanan profesional dan kendaraan berkualitas tinggi mereka, Anda dapat mengeksplor semua keajaiban Surabaya tanpa repot. Jadikan setiap momen perjalanan Anda di Surabaya menjadi kenangan indah dengan Hiace Transport.
Informasi
Terdaftar di LKPP |