![rombongan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/rombongan-150x150.webp)
![rombongan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/rombongan-150x150.webp)
![rombongan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/rombongan-150x150.webp)
Yang Wajib Kamu Siapkan Saat Akan Wisata Rombongan!
September 1, 2023![Kuliner Malang](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Makanan-Khas-Malang-150x150.webp)
![Kuliner Malang](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Makanan-Khas-Malang-150x150.webp)
![Kuliner Malang](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Makanan-Khas-Malang-150x150.webp)
Taklukkan Lidah Anda dengan Kelezatan Makanan Khas Malang
September 4, 2023Tidak Kalah Menarik! Destinasi Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon
Kesultanan Cirebon, salah satu kerajaan bersejarah dengan latar belakang Islam yang penting di Jawa Barat, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan budaya dan agama di wilayah tersebut. Salah satu tokoh paling terkenal dari Kesultanan ini adalah Syarif Hidayatullah, yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati memiliki peran yang besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Barat dan membantu membangun fondasi budaya Islam yang kuat di sana.
Hingga saat ini, peninggalan bersejarah Kesultanan Cirebon masih berdiri tegak dan menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya. Salah satu contohnya adalah Keraton Kasepuhan, yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon. Keraton ini tidak hanya menjadi tempat bersejarah yang mengesankan tetapi juga menjadi destinasi wisata yang penting bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam sejarah dan warisan budaya Jawa Barat.
Melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah seperti Keraton Kasepuhan, kita dapat menghormati dan merenungkan perjalanan panjang Kesultanan Cirebon serta kontribusinya dalam membentuk identitas budaya dan agama di wilayah ini.
Sejarah Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan, terletak di Cirebon, Jawa Barat, adalah sebuah tempat bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah Jawa. Keraton ini memiliki dua kompleks bangunan penting yang mencerminkan warisan budaya yang kaya. Dalem Agung Pakungwati, yang didirikan pada tahun 1430 oleh Pangeran Cakrabuana, menjadi tempat tinggal bagi Pangeran tersebut.
Sementara itu, kompleks keraton Pakungwati, yang sekarang dikenal sebagai keraton Kasepuhan, didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada tahun 1529 M. Nama Pakungwati sendiri berasal dari Ratu Dewi Pakungwati, putri Pangeran Cakrabuana, yang menikahi Sunan Gunung Jati. Meskipun namanya telah berubah dari Keraton Pakungwati menjadi Keraton Kasepuhan, warisan budaya dan sejarahnya tetap diabadikan dan dihormati oleh masyarakat setempat.
Keraton Kasepuhan menjadi bukti nyata perpaduan antara sejarah, budaya, dan agama di Jawa Barat. Dengan dua kompleks bangunan bersejarah yang berbeda, keraton ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga melambangkan kekayaan dan keberagaman sejarah Indonesia.
Dalam sejarahnya yang panjang, Keraton Kasepuhan Cirebon telah menyaksikan perubahan zaman dan tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan budaya dan agama di wilayah ini. Sebagai tempat yang sarat makna, Keraton Kasepuhan adalah salah satu aset berharga dalam warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga untuk generasi mendatang.
Harga Tiket Masuk Keraton Kasepuhan
Tiket Masuk & Retribusi | |
Tiket Masuk Umum | Rp. 15.000,- |
Tiket Masuk Pelajar | Rp. 10.000,- |
Masuk Museum | Rp. 15.000,- |
Petilasan Dalem Agung Pakungwati | Rp. 10.000,- |
Paket Komplit Keraton – Museum | Rp. 20.000,- |
Paket Komplit Keraton – Museum Petilasan | Rp. 25.000,- |
Tour Guide | Rp. 50.000,- |
Jam Buka
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 08.00 – 18.00 WIB |
Lokasi dan Rute Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan, terletak di Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasi ini memiliki sejarah yang kaya dan merupakan rumah bagi berbagai peninggalan budaya keraton Jawa. Jika Anda datang dari Stasiun Cirebon Kejaksan, Anda hanya perlu mengemudi sekitar 3,7 kilometer untuk mencapai keraton ini. Sementara itu, jika Anda memulai perjalanan dari Stasiun Cirebon Prujakan, jaraknya hanya sekitar 2,6 kilometer.
Namun umumnya banyak pengunjung yang datang bersama rombongan dengan menggunakan bus pariwisata ataupun elf dan Hiace, untuk itu jika Anda berencana berkunjung bersama keluarga atau kerabat lainnya dalam satu rombongan, sewa mobil Hiace menjadi rekomendasi terbaik untuk mengantar Anda bersama rombongan dengan jumlah 12-14 anggota menuju lokasi wisata. Selain itu elf jetbus long pariwisata juga bisa menjadi rekomendasi lainnya dengan jumlah seat sampai19 orang.
Jadi, jika Anda merencanakan kunjungan ke Keraton Kasepuhan, jangan ragu untuk hubungi Hiace Transport kami siap membantu Anda menjadikan perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Aktivitas & Spot Destinasi Wisata Keraton Kasepuhan Cirebon
Selain pesona sejarahnya, Keraton Kasepuhan juga menawarkan kepada pengunjungnya sebuah museum yang mengesankan. Museum ini menyimpan koleksi benda pusaka dan lukisan berharga dari kerajaan yang merupakan jendela ke masa lalu Jawa yang kaya. Salah satu pameran yang tak boleh dilewatkan adalah kereta Singa Barong, sebuah kencana yang dulunya digunakan oleh Sunan Gunung Jati. Kini, kereta ini telah pensiun dari tugasnya dan hanya dihadirkan dalam upacara khusus pada tanggal 1 Syawal untuk dimandikan.
Saat Anda memasuki bangunan utama Keraton Kasepuhan yang berwarna putih, Anda akan menemukan sejumlah ruang yang mencerminkan kemegahan dan keindahan keraton Jawa. Ruang tamu yang indah, ruang tidur yang mewah, dan singgasana raja yang megah adalah bagian dari keajaiban arsitektur dan seni di dalam keraton ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk menjelajahi dan menghargai kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Keraton Kasepuhan di Cirebon. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban dan pesona sejarah di sini saat Anda mengunjungi Cirebon.
![Keraton Kasepuhan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Bermain-Salju-by-Detik-Travel-2-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Bermain-Salju-by-Detik-Travel-2-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Playing-Ski-by-Pelago-2-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Playing-Ski-by-Pelago-2-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan Cirebon](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Sled-by-Tribun-Travel-2-1-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan Cirebon](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Sled-by-Tribun-Travel-2-1-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan Cirebon](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Sled-by-Tribun-Travel-7-768x614.webp)
![Keraton Kasepuhan Cirebon](https://hiacetransport.com/wp-content/uploads/2023/09/Sled-by-Tribun-Travel-7-768x614.webp)
1. Menikmati Kemegahan Tata letak dan Arsitektur
Di depan area keraton, terletak alun-alun yang pada masa lalu dikenal sebagai Alun-alun Sangkala Buana. Tempat ini digunakan untuk latihan keprajuritan yang diadakan pada hari Sabtu, atau yang dikenal sebagai Saptonan. Selain itu, alun-alun ini juga merupakan pusat tata letak kompleks pemerintahan keraton. Di sinilah berlangsungnya pentas perayaan kesultanan, dan rakyat berkumpul untuk mendengarkan pengumuman dari Sultan.
Sebelah barat Keraton Kasepuhan terdapat Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang megah, merupakan hasil karya para wali. Masjid ini adalah pusat kegiatan keagamaan dan menjadi salah satu lambang penting dari kompleks keraton ini. Di sebelah timur alun-alun, dahulunya adalah pasar, dan sekarang dikenal sebagai Pasar Kesepuhan yang terkenal dengan berbagai produknya.
Tata letak keraton yang menghadap utara, dengan masjid di sebelah barat dan pasar di sebelah timur, merupakan model yang banyak diikuti oleh daerah-daerah pesisir di Jawa. Model ini mencerminkan nilai-nilai kultural dan tata letak yang memiliki nilai historis yang kuat, dan bahkan sampai sekarang, masih dipertahankan dan diikuti oleh banyak kabupaten dan kota di Jawa.
2. Keunikan Bangunan Area Siti Inggil
Siti Inggil, yang dalam bahasa Cirebon sehari-hari disebut sebagai “lemah duwur” atau tanah tinggi, adalah salah satu bangunan yang mencolok di kompleks Keraton Kasepuhan. Bangunan ini memiliki tembok bata kokoh yang mengelilinginya dan memiliki tampilan yang menyerupai kompleks candi pada masa Majapahit. Siti Inggil didirikan pada tahun 1529, pada masa pemerintahan Syekh Syarif Hidayatullah, yang juga dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Di dalam kompleks Siti Inggil, terdapat lima bangunan tanpa dinding yang memiliki nama dan fungsi tersendiri.
Pertama, Mande Malang Semirang, bangunan utama yang terletak di tengah kompleks. Bangunan ini memiliki 6 tiang utama, yang melambangkan rukun iman, dan total tiangnya berjumlah 20, yang melambangkan 20 sifat-sifat Allah SWT; Kedua, Mande Pendawa Lima, bangunan di sebelah kiri bangunan utama. Bangunan ini memiliki 5 tiang penyangga, yang melambangkan rukun Islam; Ketiga, Mande Semar Tinandu, bangunan di sebelah kanan bangunan utama dengan 2 tiang, yang melambangkan kalimat Syahadat; Keempat, Mande Pengiring, adalah bangunan di belakang bangunan utama yang digunakan sebagai tempat para pengiring Sultan.
Kelima, Mande Karasemen, bangunan disebelah Mande Pengiring, digunakan sebagai tempat para pemain gamelan. Di bangunan ini, masih digunakan hingga sekarang untuk membunyikan gamelan Sekaten (Gong Sekati), yang hanya dibunyikan dua kali dalam setahun, yaitu pada saat Idul Fitri dan Idul Adha. Kompleks Siti Inggil ini adalah bagian penting dari Keraton Kasepuhan dan mengungkapkan kekayaan budaya dan sejarah yang dalam di dalamnya.
3. Mengunjungi Museum Pusaka
Setelah melewati gapura bergaya Majapahit yang memukau di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, pengunjung akan disambut oleh sejumlah koleksi benda pusaka yang tertata rapi dan indah. Salah satu yang paling mencolok adalah Kereta Kencana Singa Barong yang sangat ikonik. Kereta ini memiliki sejarah yang kaya, pernah menjadi kendaraan resmi Sunan Gunung Jati. Koleksinya yang berharga mencakup berbagai benda pusaka yang berasal dari masa Kerajaan Padjajaran, masa pemerintahan Fatahillah, Sunan Gunung Jati, Panembahan Ratu, hingga masa pemerintahan Sultan Sepuh I.
Di dalam museum, pengunjung akan menemukan fasilitas modern seperti televisi sirkuit tertutup, penyejuk udara, pencahayaan yang baik, ruang souvenir, dan kafetaria, yang membuat kunjungan Anda lebih nyaman dan informatif.Dengan lebih dari 2.000 unit benda pusaka yang dipamerkan, museum ini benar-benar merupakan sebuah tempat yang memungkinkan pengunjung untuk merenungkan dan menghargai warisan budaya yang luar biasa dari Keraton Kasepuhan dan sejarah Jawa.
4. Berfoto di Area Taman Dewandaru
Taman Bunderan Dewandaru yang berukuran 20 m2 merupakan salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Cirebon. Nama taman ini, “Bunderan Dewandaru,” menggambarkan bentuknya yang melingkar dan filosofi yang terkandung di dalamnya, yaitu kesatuan dan kelengkapan. Nama “Dewandaru” yang berasal dari bahasa Cirebon dapat diartikan sebagai Pinus Dewadaru, menambah unsur alam keindahan taman ini.
Taman ini juga didekorasi dengan pohon Soko, yang melambangkan suka hati, serta dua patung macan putih yang merupakan lambang dari keluarga besar Pajajaran. Meja dan dua bangku tersedia untuk pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati keindahan taman. Selain itu, taman ini juga menampilkan sepasang meriam yang dinamakan meriam Ki Santomo dan Nyi Santoni, yang memberikan sentuhan sejarah dan budaya pada lingkungan yang damai ini. Taman Bunderan Dewandaru adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat sejenak, merenung, dan menghargai keindahan alam dan warisan budaya Cirebon.
5. Festival Budaya
Beberapa acara yang sering diadakan di Keraton ini adalah kirab budaya atau pawai budaya, yang melibatkan beberapa kabupaten di sekitar Cirebon. Setiap daerah biasanya mempersembahkan atraksi budaya khas mereka, memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk lebih memahami kekayaan budaya yang ada di sekitar Cirebon. Selain itu, Keraton Kasepuhan juga menjadi tuan rumah untuk berbagai festival yang meriah.
Misalnya, Festival Keraton Nusantara yang menampilkan keragaman budaya keraton dari seluruh Indonesia. Ada juga Festival Topeng Nusantara, Grebeg Syawal, dan berbagai festival kebudayaan lainnya yang menambah pesona Keraton Kasepuhan sebagai pusat kegiatan budaya dan sejarah yang hidup. Dengan acara-acara ini, pengunjung memiliki kesempatan luar biasa untuk mengalami dan merasakan kekayaan budaya Nusantara dalam lingkungan yang istimewa dan bersejarah.
6. Kuliner di Sekitar Keraton Kasepuhan
Selain mengeksplorasi sejarah dan budaya di Keraton Kasepuhan, Anda juga bisa memanjakan lidah dengan kuliner khas Cirebon yang lezat di sekitar area ini. Beberapa hidangan yang patut Anda coba termasuk Nasi Jamblang, Tahu Gejrot, Empal Gentong, Docang, Nasi Lengko dan masih banyak lainnya.
Tips Buat Kamu Yang Mau Berkunjung ke Keraton Kasepuhan
Ketika Anda bersiap-siap untuk berkunjung ke Wisata Keraton Kasepuhan di Cirebon, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menikmati pengalaman tersebut dengan lebih baik. Pertama, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan norma budaya Jawa. Ini penting karena Keraton Kasepuhan adalah tempat bersejarah yang masih dihormati sebagai tempat kerajaan, jadi hindari pakaian yang terlalu ketat, transparan, atau terlalu terbuka. Anda mungkin juga akan diminta untuk melepas sepatu sebelum memasuki bangunan utama, jadi pastikan Anda memilih sepatu yang mudah dilepas.
Kedua, jangan ragu untuk memanfaatkan pemandu wisata yang tersedia di sana. Mereka akan memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya Keraton Kasepuhan. Selain itu, periksalah jadwal kunjungan terlebih dahulu, karena mungkin ada pertunjukan budaya atau acara khusus yang bisa Anda saksikan. Terakhir, jangan lupa membawa air minum dan membayar tiket masuk yang mungkin diperlukan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat merencanakan kunjungan yang lebih lancar dan memuaskan ke Wisata Keraton Kasepuhan di Cirebon.
Berkunjung ke Keraton Kasepuhan Dengan Sewa Mobil di Hiace Transport
Apakah Anda berencana untuk mengunjungi Keraton Kasepuhan di Cirebon dengan rombongan? Hiace Transport siap membantu Anda membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan lancar. Dengan layanan rental Hiace, Anda dapat menikmati perjalanan yang aman dan praktis untuk rombongan besar Anda.
Hiace adalah pilihan yang sempurna untuk rombongan wisata, karena ini adalah kendaraan yang luas dan nyaman dengan kapasitas yang cukup besar. Dengan kendaraan ini, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah parkir atau perpindahan antar-tempat wisata, karena Anda akan memiliki kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu untuk rombongan yang lebih besar, Anda bisa menggunakan layanan sewa jetbus elf long pariwisata atau bus medium.
Dengan armada yang terawat, sopir berpengalaman, dan harga yang kompetitif. Jadikan perjalanan Anda ke Keraton Kasepuhan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan, jangan ragu untuk menghubungi HiaceTransport. Kami akan dengan senang hati membantu Anda merencanakan perjalanan rombongan Anda dengan sempurna.
Informasi
- WhatsApp : 0811-2156-666
- Instagram : @hiacetransport
- Facebook : Hiacetransport
- Email : hiacetransport@gmail.com