Tahu Klenteng Plered? Ada Dewa dengan Strata Tertinggi di Sini (Vihara Dharma Sukha)

Pemandangan bangunan kelenteng ini menghadap langsung ke jalan raya yang ramai dan pasar tradisional yang berisik. Dengan luas lahan mencapai 760 m2, bangunan ini kokoh berdiri di tengah-tengah keramaian. Pintu masuknya terletak di sisi selatan, menyambut para pengunjung dengan ramah. Keseluruhan kompleks kelenteng dikelilingi oleh pagar tembok yang kokoh, memberikan suasana yang aman dan tenteram bagi para jemaat. Begitu memasuki ruang utama di bagian depan, Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Vihara Dharma Sukha, pengunjung akan disambut dengan aroma harum dupa yang menyelimuti ruang sembahyang. Terlihat juga dua meja altar yang memikat. Meja pertama menampilkan dua tulisan Cina yang menghiasi, disertai dengan dua tempat lilin yang menyala, dan tempat abu kuningan yang bersinar. Sementara itu, meja altar lainnya yang terletak di bagian belakang ditata dengan rapi. Di sana tersusun senjata-senjata yang mengesankan, tempat abu bunga yang harum, dan dua tempat lilin yang memberikan cahaya lembut.

Ruang utama di bagian belakang, yang merupakan tempat suci utama, menjadi pusat perhatian. Di ruangan ini, patung-patung dewa utama yang terbuat dari kayu menghiasi tiga bagian yang terpisah. Di ruang tengah, terdapat patung dewa Hok Tek Ceng Sin yang dipuja sebagai dewa bumi. Sementara itu, di sebelah timur, berdiri gagah patung dewa Kwan Kwong, dan di sebelah baratnya, tersenyum lembut patung dewa Kwan Im. Tak hanya itu, di sebelah kanan ruang utama, terdapat bangunan baru yang menawarkan berbagai ruangan yang berguna. Dimulai dari dapur yang menyediakan hidangan suci, hingga rumah penjaga yang menjaga kesucian tempat ibadah. Selanjutnya, terdapat altar Budha yang menyejukkan, dan kantor yang menjadi pusat administrasi kelenteng.