Toyota Hiace, yang dikenal luas sebagai kendaraan komersial dan penumpang yang handal, juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya. Fitur-fitur ini termasuk sistem pengereman mobil otomatis seperti Anti-lock Braking System (ABS) dan Brake Assist (BA). Seperti halnya fungsi rem pada bus, sistem pengereman Hiace juga memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan dan kontrol kendaraan. Dengan kapasitas penumpang yang dapat menampung hingga 16 orang dan ukuran kendaraan yang besar, sistem ini dirancang untuk memberikan respons cepat dan efisien saat diperlukan, sehingga membantu menghindari situasi berbahaya di jalan raya.
Kali ini Hiace Transport akan membahas seputar sistem pengereman yang dimiliki oleh kendaraan Hiace. Namun sebelum lanjut, penting untuk memahami bahwa sistem pengereman mobil biasanya melibatkan sejumlah komponen kunci yang bekerja bersama-sama untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan. Oleh karena itu, ayo bahas terlebih dahulu tentang komponen-komponen penting dalam sistem pengereman mobil.
Komponen ini menjadi jantung dari sistem rem. Ketika pedal rem ditekan, master cylinder menghasilkan tekanan hidrolik yang dikirim ke seluruh sistem untuk mengaktifkan mekanisme pengereman
Bagian yang ditekan oleh pengemudi untuk memulai proses pengereman. Tekanan pada pedal ini akan ditransfer ke master cylinder.
Booster rem atau brake booster membantu meningkatkan kekuatan yang diterapkan oleh pengemudi pada pedal rem, sehingga proses pengereman menjadi lebih mudah dan efisien.
Berfungsi menekan kampas rem ke cakram ketika tekanan hidrolik diaplikasikan melalui sistem. Kampas rem adalah bahan gesek yang menghentikan putaran roda dengan menciptakan gesekan terhadap cakram.
Cakram atau disc brake adalah komponen yang berputar bersama roda dan melambat atau berhenti ketika kampas rem menekannya.
Pada sistem pengereman drum, silinder roda memaksa sepatu rem keluar menuju drum saat tekanan hidrolik diaplikasikan, menciptakan gesekan untuk menghentikan putaran roda.
Drum merupakan komponen dalam sistem pengereman drum dimana sepatu akan menempel padanya saat proses pengereman berlangsung.
Cairan ini bertugas mentransfer tekanan dari master cylinder ke kaliper atau silinder roda.
Pipa dan selang rem digunakan untuk mentransfer cairan rem dari master cylinder ke kaliper atau silinder roda.
Bagian ini bertanggung jawab atas kontrol Anti-lock Braking System (ABS), teknologi yang mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak agar kendaraan tetap dapat dikendalikan dengan baik.
Sistem pengereman otomatis Anti-Lock Braking (ABS) pada Hiace Commuter adalah fitur keselamatan penting yang dirancang untuk meningkatkan kontrol pengemudi dan mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Sistem ini bekerja dengan cara memantau kecepatan setiap roda secara individu dan secara otomatis menyesuaikan tekanan rem jika mendeteksi bahwa roda akan terkunci. Teknologi ini sangat efektif dalam kondisi jalan basah atau licin, di mana risiko selip dan kehilangan kontrol kendaraan lebih tinggi.
ABS memiliki fungsi utama untuk memastikan bahwa pengemudi masih dapat mengendalikan arah kendaraan saat melakukan pengereman mendadak. Dengan mencegah roda terkunci, sistem ABS memungkinkan pengemudi untuk tetap dapat melakukan manuver belok atau menghindari rintangan meski sedang mengerem keras. Ini berarti bahwa ABS tidak hanya membantu mencegah kecelakaan, tetapi juga memberikan pengendalian yang lebih baik atas kendaraan dalam situasi darurat.
Manfaat dari adanya sistem ABS mencakup peningkatan keselamatan dan kontrol selama pengereman mendadak, serta kemampuan untuk menghindari hambatan di jalan tanpa kehilangan kontrol kendaraan. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu mengurangi jarak pengereman pada permukaan jalan yang licin. Dengan demikian, sistem Anti-Lock Braking (ABS) pada Hiace merupakan fitur penting yang menambah nilai keselamatan bagi pengguna kendaraan ini.
Pengereman otomatis Brake Assist (BA) pada Hiace Luxury adalah teknologi canggih yang dirancang untuk membantu pengemudi dalam situasi darurat. BA berfungsi dengan cara mendeteksi ketika pengemudi mencoba melakukan pengereman mendadak dan secara otomatis meningkatkan tekanan rem untuk memaksimalkan efektivitas pengereman. Ini membantu meminimalkan jarak henti kendaraan, yang bisa menjadi faktor krusial dalam mencegah tabrakan.
Fungsi utama dari Brake Assist adalah untuk memastikan bahwa tekanan rem maksimum diterapkan saat terjadi situasi darurat. Meski banyak pengemudi berpikir bahwa mereka sudah mengerem sekeras mungkin dalam situasi darurat, studi menunjukkan bahwa banyak dari mereka sebenarnya tidak menerapkan cukup tekanan pada pedal rem. Sistem BA mengenali ini dan secara otomatis meningkatkan tekanan rem, membantu mengurangi jarak henti kendaraan.
Keuntungan dari sistem Brake Assist mencakup peningkatan respons pengereman dan potensi penurunan signifikan dalam jarak henti kendaraan saat situasi darurat. Ini bisa menjadi perbedaan antara terlibat dalam kecelakaan atau berhasil menghindarinya. Dengan demikian, sistem Brake Assist (BA) pada Hiace merupakan fitur penting yang menambah nilai keselamatan bagi pengguna kendaraan ini.
Secara keseluruhan, sistem pengereman otomatis pada mobil Hiace memastikan keamanan dan kontrol yang optimal, sangat penting dalam kendaraan berukuran besar dengan kapasitas penumpang hingga 16 orang. Fitur ini bukan hanya meningkatkan pengalaman berkendara, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi pengemudi dan penumpang.
Mengingat hal tersebut, Hiace Transport menawarkan solusi rental kendaraan yang handal dan nyaman dengan berbagai tipe Hiace seperti Commuter, Premio, dan Luxury. Dengan kapasitas angkut hingga 15 orang, kami menjamin bahwa setiap perjalanan Anda akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman. Semua kendaraan kami dirawat dengan baik melalui perawatan berkala untuk memastikan performa terbaik di setiap perjalanan.
Informasi
Terdaftar di LKPP |