Rekomendasi mobil travel No 1 udah gaperlu diragukan!
January 13, 2024Menyelami Kekayaan Budaya dan Sejarah di Museum Surabaya Siola
January 16, 2024Membuka & Menengok Jendela Sejarah KAA 1955 di Museum Asia Afrika Bandung
Berada di pusat kota Bandung, Museum Asia Afrika Bandung adalah monumen bersejarah yang memberikan pengalaman edukatif dan mengesankan kepada pengunjungnya. Tempat ini adalah saksi sejarah dari Konferensi Asia Afrika 1955, sebuah titik balik dalam sejarah dan politik dunia. Museum ini, yang dibuka oleh Presiden Soeharto pada 24 April 1980, mengajak kita untuk mengenang semangat persatuan dan kerjasama antara bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. Elegansi dan nilai historis bangunannya ditambah dengan berbagai pameran yang menggambarkan perjuangan dan peran penting bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
Berbagai bentuk dokumentasi, mulai dari foto dan video hingga artefak bersejarah, disajikan dengan cara yang menarik dan informatif. Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian, memberikan pemahaman mendalam tentang peristiwa penting dalam sejarah dunia. Ketika berada di museum ini, pengunjung akan merasakan hembusan sejarah dan mendapatkan wawasan berharga tentang Konferensi Asia Afrika.
Harga Tiket Masuk
Jenis Tiket | Tarif |
Tiket Masuk Museum Asia Afrika | Gratis |
Jam Buka Museum
Jadwal Museum | Jam Buka |
Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu | 09:00 – 12:00 WIB & 13:00 – 15:00 WIB |
Senin, Rabu, Jumat | Tutup |
Jam Buka Perpustakaan
Jadwal Museum | Jam Buka |
Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu | 09:00 – 12:00 WIB & 13:00 – 15:00 WIB |
Lokasi dan Rute
Untuk menuju Museum Asia Afrika Bandung, yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Sumur Bandung. Anda memiliki beberapa opsi transportasi. Jika Anda memulai perjalanan dari Terminal Bus Cicaheum atau Terminal Leuwi Panjang, naiklah bus kota dengan rute Cicaheum-Leuwi Panjang dan turun di Halte Bus Asia Afrika atau Alun-alun Bandung. Setelah itu, perjalanan Anda akan dilanjutkan dengan berjalan kaki singkat menuju Alun-alun Bandung atau Jalan Braga. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih angkutan umum dengan rute St. Hall-Gedebage. Kemudian turun di pertigaan Jalan Braga-Naripan, dan dari sana berjalan kaki sejenak menuju Jalan Braga untuk sampai di museum.
Sebagai alternatif praktis untuk perjalanan rombongan ke Museum Asia Afrika, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyewa Hiace Bandung. Hiace menawarkan kenyamanan dan kapasitas penumpang yang luas, hingga 15 orang, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan berkelompok. Dengan layanan city tour yang disertai supir yang berpengalaman dan ramah, Anda dan rombongan Anda dapat menikmati kunjungan ke Museum Asia Afrika tanpa harus khawatir tentang navigasi atau parkir. Jadi, jika Anda mencari solusi perjalanan yang efisien dan nyaman, Hiace Transport bisa menjadi pilihan yang tepat.
Spot Menarik Museum Asia Afrika
Terabadikannya Peristiwa KAA 1955
Di sini terhimpun berbagai dokumen otentik, foto, dan artefak lainnya yang terkait langsung dengan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955, menjadikannya salah satu objek wisata utama di kota ini. Koleksi-koleksi tersebut menjadi bukti nyata peristiwa sejarah yang memiliki dampak besar terhadap interaksi antara dua benua tersebut.
Dengan mengunjungi dan menyaksikan sendiri artefak-artefak tersebut, pengunjung akan merasakan nuansa sejarah yang begitu kental dan mendapatkan wawasan lebih luas tentang bagaimana Konferensi Asia-Afrika telah membentuk dan berpengaruh terhadap hubungan antar negara di Asia dan Afrika.
Arsip Sejarah yang Berharga
Museum ini juga menjadi tempat yang menghimpun berbagai dokumen otentik, foto, dan artefak lainnya yang terkait langsung dengan Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, menjadikannya salah satu objek wisata utama di kota ini. Koleksi-koleksi tersebut menjadi bukti nyata peristiwa sejarah yang memiliki dampak besar terhadap interaksi antara dua benua tersebut.
Dengan mengunjungi dan menyaksikan sendiri artefak-artefak tersebut, pengunjung akan merasakan nuansa sejarah yang begitu kental dan mendapatkan wawasan lebih luas tentang bagaimana Konferensi Asia-Afrika telah membentuk dan berpengaruh terhadap hubungan antar negara di Asia dan Afrika.
Koleksi Kostum & Aksesoris
Kostum dan aksesori yang dipakai oleh para delegasi dan pemimpin negara selama Konferensi Asia-Afrika merupakan salah satu koleksi menarik di Museum Asia Afrika Bandung. Koleksi ini memberikan gambaran yang berkesan tentang budaya dan estetika dari masa itu. Dengan menyaksikan langsung koleksi ini, pengunjung dapat memahami bagaimana para pemimpin dan delegasi dari berbagai negara menunjukkan identitas dan kebanggaan nasional mereka melalui kostum dan aksesori yang mereka kenakan. Lebih jauh, koleksi ini juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana tren dan gaya berpakaian telah berubah dari pertengahan abad ke-20 hingga saat ini.
Tur Virtual
Sebagai daya tarik tambahan, Museum Asia Afrika Bandung menyajikan tur virtual yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi museum dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Ini membuat museum ini dapat dijangkau oleh berbagai kalangan dari berbagai belahan dunia. Melalui tur virtual ini, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk melihat dan memahami berbagai bagian museum, hampir seperti pengalaman mengunjungi secara fisik. Keuntungan dari tur virtual ini tidak hanya bagi pengunjung yang berada jauh, tetapi juga sebagai pilihan yang aman dan nyaman bagi mereka yang tidak dapat berpergian karena pandemi atau kondisi lainnya.
Tips Berkunjung
Museum ini menawarkan berbagai pameran, mulai dari artefak Konferensi Asia-Afrika, pakaian dan aksesori para delegasi, hingga arsip sejarah dari berbagai negara Asia dan Afrika. Dengan memahami konteks dan latar belakang dari setiap pameran, Anda akan dapat menikmati kunjungan Anda dengan lebih baik.
Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan tur virtual yang ditawarkan oleh museum. Tur ini dapat menjadi pilihan yang baik jika Anda tidak dapat mengunjungi museum secara langsung atau jika Anda ingin merencanakan kunjungan Anda sebelumnya. Tur virtual ini memberikan gambaran yang baik tentang berbagai area di museum, sehingga Anda dapat memilih area mana yang ingin Anda kunjungi lebih lanjut saat Anda berada di sana. Selain itu, tur virtual juga dapat menjadi alternatif yang aman dan nyaman di tengah situasi pandemi atau kondisi lainnya yang mungkin membatasi perjalanan Anda.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tempat menarik di Bandung setelah mengunjungi Museum Asia Afrika, pertimbangkan untuk sewa Hiace dari Hiace Transport. Dengan berbagai pilihan armada, mulai dari Hiace Commuter, Permio, hingga Luxury, Anda dan rombongan Anda dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan dan kemudahan.
Bagi Anda yang berencana untuk bepergian dengan rombongan yang lebih besar, Hiace Transport juga menawarkan Elf Long, bus medium, dan bus pariwisata. Jadi, tidak peduli berapa banyak anggota rombongan Anda, Hiace Transport selalu siap untuk memenuhi kebutuhan transportasi Anda. Jadikan perjalanan Anda di Bandung menjadi pengalaman yang tak terlupakan dengan layanan sewa Hiace Transport.
Informasi
- WhatsApp : 0811-2156-666
- Instagram : @hiacetransport
- Facebook : Hiacetransport
- Email : hiacetransport@gmail.com