
Highland Park Bogor, Resort Bernuansa Indian dan Mongolia di Kaki Gunung Salak!
November 22, 2023
Transera Waterpark Bekasi, Menggabungkan Keseruan Wahana Air & Nuansa Alam Afrika
November 24, 2023Keraton Kanoman Cirebon & Arsitektur Uniknya yang Memikat
Keraton Kanoman Cirebon menawarkan jendela ke masa lalu yang kaya budaya dan sejarah. Didirikan pada abad ke-16 oleh Pangeran Prabu Darmasiksa, Keraton Kanoman tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan waktu, tetapi juga menjadi pusat pelestarian budaya dan tradisi Cirebon. Dengan arsitektur yang menggabungkan gaya Jawa, Sunda, Cina, dan Belanda, keraton ini menjadi objek wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan keunikan budaya Cirebon.
Di balik keindahan arsitektur dan kekayaan budayanya, Keraton Kanoman juga memiliki sejarah yang panjang dan tak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan. Setiap sudut dari keraton ini bercerita tentang kehidupan masyarakat Cirebon pada masa lampau. Banyak bangunan di area ini memiliki berbagai fungsi, mirip dengan keraton lainnya.
Tempat ini menjadi destinasi yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Keraton Kanoman jadi tempat yang tepat untuk memperkenalkan sejarah kepada anak-anak terutama dengan cara yang menyenangkan. Tak heran jika tempat ini juga sering menjadi destinasi study tour yang dikunjungi oleh sekolah.
Sejarah Keraton Kanoman
Dalam sejarahnya, Keraton Kanoman di Cirebon berasal dari sebuah pemukiman sederhana bernama Tegal Alang-alang pada abad ke-15. Pada abad ke-16, sebuah keraton dibangun di tempat tersebut oleh Pangeran Prabu Darmasiksa, anak Sultan Sepuh pertama dari Kesultanan Cirebon. Keraton ini berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan dan menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon. Versi lain menyebutkan Pangeran Muhamad Badrudin Kartawidjaja, atau yang dikenal juga dengan Sultan Anom, mendirikan Keraton Kanoman pada tahun 1510 Saka atau 1588 Masehi.
Sebagai pusat pemerintahan, Keraton Kanoman memegang peranan penting dalam membentuk sejarah Cirebon. Keraton ini bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga tempat diadakannya upacara adat dan berbagai kegiatan budaya. Keraton ini juga menjadi rumah bagi abdi dalem, anggota kerajaan yang melayani raja dan keluarganya.
Di tempat ini pengunjung dapat menyaksikan dan merasakan keberagaman budaya Cirebon yang masih terjaga hingga kini. Berbagai macam kegiatan budaya seperti tari topeng, tari tradisional Cirebon, pertunjukan musik dan wayang kulit dapat ditemui di sini. Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati koleksi keris dan artefak bersejarah lainnya yang merupakan bagian dari warisan budaya Cirebon.
Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman
Restibusi | Tarif |
Harga Tiket Masuk | Rp15.000,- |
Jam Buka
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 09.00 – 17.00 WIB |
Lokasi dan Rute Keraton Kanoman
Terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasinya ada di tengah kota Cirebon, tidak jauh dari alun-alun kota. Anda dapat mencapainya melalui Jalan Tentara Pelajar, hanya membutuhkan sekitar 10 menit. Keraton ini berada tepat di belakang Pasar Kanoman, sehingga akses ke sana sangat mudah.
Biasanya, banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini dalam grup besar dengan menggunakan bus wisata medium, elf, atau Hiace. Jika Anda merencanakan perjalanan dengan kelompok besar, seperti keluarga atau teman-teman, menyewa mobil Hiace bisa menjadi pilihan yang bagus. Kendaraan ini dapat menampung 12-14 orang dan ideal untuk perjalanan ke tempat wisata.
Alternatif lainnya adalah elf jetbus long yang memiliki kapasitas tempat duduk hingga 19 orang, menawarkan ruang yang lebih luas untuk rombongan besar. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Keraton Kanoman, jangan ragu untuk sewa Hiace Cirebon. Karena Hiace Transport siap membantu Anda menjadikan perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Aktivitas & Spot Destinasi Wisata Keraton Kanoman Cirebon
Berdiri di area yang luasnya mencapai 6 hektar, bangunan-bangunan di sini memiliki berbagai fungsi, mirip dengan keraton lainnya. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat berbagai objek bersejarah, termasuk kereta kencana yang dikenal dengan nama Jempana dan Paksi Naga Liman. Selain itu, masih banyak lagi daya tarik dari keraton kanoman ini.

Source by Hotel Mix

Source by Vakansi

Source by Budaya

Source by On My Way
1. Keunikan Arsitektur
Keunikan arsitektur Keraton Kanoman yang paling menarik perhatian adalah Gerbang Seblawongnya yang megah. Gerbang putih yang menjulang setinggi 9 meter, selebar 4,8 meter, dan setebal 2 meter ini menjadi simbol keunikan keraton ini. Di setiap sisinya terdapat pintu atau yang dalam bahasa Jawa disebut ‘lawang’. Setiap pintu di keraton ini membawa filosofi dan makna yang berbeda. Adapun keempat pintu tersebit dinamai Lawang Syahadat, Lawang Kiblat, Lawang Siblawong, dan Lawang Kejaksan. Masing-masing lawang ini mengarah ke area keraton yang berbeda.
Gerbang Seblawong memiliki gaya arsitektur kolonial dengan hiasan tiang-tiang yang serupa. Seluruh permukaan pintu gerbang didekorasi dengan piring-piring keramik, memberikan sentuhan artistik yang menawan. Namun, pintu ini hanya dibuka pada saat perayaan Maulud Nabi Muhammad S.A.W, menambah misteri dan kekudusan gerbang ini.
Keunikan lain dari keraton di Cirebon, termasuk Keraton Kanoman, adalah penggunaan piring-piring porselen asli dari Tiongkok sebagai hiasan dinding. Ini bukan hanya bisa ditemukan di keraton, tetapi juga di hampir semua situs bersejarah di Cirebon. Fakta menarik lainnya adalah bahwa keraton di Cirebon selalu menghadap ke utara, sebuah tradisi yang tetap dijaga hingga saat ini.
2. Gedung Pusaka Keraton Kanoman
Saat berkunjung ke Keraton Kanoman, jangan lewatkan untuk mengunjungi museumnya. Gedung Pusaka ini memiliki pintu berukir yang indah. Salah satu koleksi paling penting di museum ini adalah Kereta Perang Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana, yang dianggap sebagai kereta tertua. Lainnya termasuk berbagai senjata seperti keris dan tombak, gamelan, dan banyak lagi. Di depan gedung museum, terdapat patung harimau yang sering menjadi titik foto favorit pengunjung. Patung ini melambangkan Prabu Siliwangi dan menarik banyak pengunjung. Mengunjungi Keraton Kanoman rasanya belum lengkap tanpa berfoto di patung harimau ini.
3. Mande Manguntur
Sebuah bangunan berdimensi 6,5 x 6,5 x 5 meter, terbuat dari bata putih, memiliki lantai keramik, dan berdiri dua tingkat. Bangunan ini menghadap ke alun-alun di sisi utara. Fungsi Mande Manguntur adalah sebagai tempat Sultan duduk saat mengikuti dan menyaksikan upacara-upacara sakral, seperti apel prajurit dan pemukulan perdana gamelan sekaten setiap tanggal 8 Maulud. Selain itu, balai ini juga digunakan oleh Sultan untuk menyampaikan berita, wejangan, hukum, dan aturan agama kepada masyarakat.
4. Mande Pancaratna dan Pancaniti
Mande Pancaratna dan Pancaniti merujuk pada tempat di mana prajurit melakukan penjagaan. Hanya individu tertentu yang diizinkan memasuki area ini. Meskipun demikian, Anda masih dapat mengamati dari kejauhan. Karena aura misterius dan eksklusifnya, Mande Pancaratna dan Pancaniti menjadi objek yang menarik bagi pengunjung, membangkitkan rasa penasaran mereka.
5. Masjid Agung Kanoman
Bangunan Masjid ini menghadap ke arah timur, lokasinya ada di sebelah barat alun-alun Kanoman. Saat ini, masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, tempat penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta sebagai lokasi pelaksanaan upacara Pelal besar, tawasulan, dan marhaban.
6. Bangsal Sekaten
Bangsal Sekaten merupakan bangunan berdimensi enam x sepuluh x lima meter, dengan lantai keramik, dan dibangun tanpa dinding. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pementasan gamelan sekaten, yang diadakan setiap tanggal 8 hingga 12 Maulud. Bangunan ini dibangun dengan metode konstruksi malang semirang, yang memiliki rongga resonansi. Hal ini membuat suara gamelan yang ditampilkan memiliki gema khas yang mempesona.
Tips Berkunjung ke Keraton Kanoman
Ketika berencana berkunjung ke Keraton Kanoman, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, jangan lupa untuk memakai pakaian yang sopan dan rapi, karena Keraton Kanoman adalah tempat yang penuh dengan nilai sejarah dan budaya. Jika Anda ingin mengambil foto, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu, karena beberapa area mungkin memiliki aturan khusus tentang fotografi. Selain itu, disarankan untuk datang pagi hari saat cuaca masih sejuk dan lokasi belum terlalu ramai.
Paragraf kedua, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyewa pemandu wisata lokal yang berpengetahuan tentang sejarah dan budaya Keraton Kanoman. Mereka dapat memberikan penjelasan mendalam tentang artefak dan bangunan yang ada di keraton. Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba makanan khas Cirebon yang dijual di sekitar area keraton. Akhirnya, jangan lupa untuk menjaga lingkungan dengan tidak meninggalkan sampah dan merusak fasilitas yang ada.
Berkunjung ke Keraton Kanoman Dengan Sewa Mobil di Hiace Transport
Jika Anda dan grup Anda berkeinginan untuk mengeksplor Keraton Kanoman di Cirebon, layanan rental Hiace dari Hiace Transport dapat menjadikan perjalanan Anda lebih nyaman dan efisien. Dengan memilih Hiace, Anda akan mendapatkan layanan perjalanan yang aman dan mudah, ideal untuk grup besar.
Hiace merupakan solusi yang ideal untuk perjalanan grup, berkat ruang yang luas dan kenyamanan yang ditawarkan. Dengan mobil ini, Anda tidak perlu khawatir soal parkir atau berpindah tempat, karena Hiace telah disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk grup yang lebih besar, Anda juga dapat memilih bus pariwisata untuk kebutuhan study tour atau lainnya.
Dengan kendaraan yang terawat dengan baik, pengemudi yang berpengalaman, dan harga yang bersaing, Hiace Transport dapat membuat kunjungan Anda ke Keraton Kanoman menjadi lebih menyenangkan. Jangan ragu untuk menghubungi kami, kami akan dengan senang hati membantu Anda merencanakan perjalanan grup Anda dengan sempurna.
Informasi
- WhatsApp : 0811-2156-666
- Instagram : @hiacetransport
- Facebook : Hiacetransport
- Email : hiacetransport@gmail.com