Wisata Religi Cirebon
August 14, 2023Aman & Anti Nyasar, Sewa Mobil dengan Driver di Hiace Transport!
August 15, 2023Astana atau biasa disebut makam Sunan Gunung Jati adalah salah satu tujuan wisata religi yang sangat populer di Indonesia. Di sini Anda bisa berziarah ke salah satu persitirahatan akhir dari sembilan wali (wali songo) yaitu Syekh Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Untuk berziarah Anda harus melalui 9 pintu, dan hanya diperbolehkan masuk hingga pintu ke 5, karena setelah itu hanya kalangan keturunan Sunan Gunung Jati yang diperbolehkan masuk. Komplek makam ini memiliki desain arsitektur perpaduan budaya Jawa, Arab, dan juga china. Dulu, tempat ini merupakan sebuah pesantren tempat Syekh Syarif Hidayatullah mengajarkan Islam ke murid-muridnya. Tidak hanya Sunan Gunung Jati saja yang dimakamkan di sini, tetapi juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi keturunannya hingga saat ini. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa intip ulasan admin Hiace Transport di bawah ini:
Sejarah
Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah, lahir 1450 M, ada juga yang mengatakan lahir 1448 M. Beliau adalah salah satu dari ulama besar di Nusantara dan termasuk salah satu dari wali songo di Pulau Jawa. Tokoh ini dianggap ulama utama yang menyebarkan Agama Islam di Jawa bagian barat. Sunan Gunung Jati berperan sebagai pemimpin spiritual, sufi, mubalig, ulama, bahkan sekaligus sebagai sultan pertama Kesultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati. Sunan Gunung Jati wafat tahun 1568 pada usia 120 tahun.
Selain makam Sunan Gunung Jati, di sekitarnya juga terdapat makam Nyi Rara Santang yang datang ke Cirebon sekitar tahun 1475. Selain itu ada pula makam pamannya, yaitu Kian Santang (Pangeran Cakrabuana) yang menyerahkan kekuasaan Caruban Larang kepada Sunan Gunung Jati pada tahun 1479. Ada juga makam Fatahillah atau Tubagus Pasai, panglima Demak yang membantu Cirebon saat mengalahkan Pajajaran dan Portugis.
Di komplek ini ada juga makam istri Sunan Gunung Jati yaitu Putri Ong Tien Nio yang berasal dari China. Puteri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding) adalah Putri Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming. Hubungan pernikahan antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien ini telah berpengaruh pada hubungan bilateral China dan Cirebon. Selain itu, pernikahan ini juga melahirkan akulturasi kebudayaan yang memikat. Akulturasi dua budaya ini bisa ditemukan pada interior bangunan keraton serta di Astana Sunan Gunung Jati yaitu berupa hiasan piring porselen indah dari Dinasti Ming yang menempel di dindingnya. Jadi, jangan heran jika melihat banyak dari etnis tionghoa yang datang ke sini.
Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati
Ziarah kubur ke Makam wali songo menjadi rutinitas tahunan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tidak heran jika salah satu tujuan wajib dalam tour ziarah wali songo adalah berziarah ke makam Sunan Gunung Jati karena Sunan Gunung Jati merupakan penghulu atau yang paling dituakan oleh para wali lainnya.
Biasanya masyarakat datang kemari bersama dengan rombongannya. Bagi Anda yang berencana datang bersama rombongan juga maka bisa mengandalkan armada yang teredia di Hiace Transport. Hiace Transport menyediakan kendaraan dengan kapasitas penumpang besar seperti Hiace, Elf, Medium Bus, hingga Big bus. Anda bisa sewa mobil Elf yang dapat mengangkut hingga 18 orang dalam sekali jalan.
Banyak peziarah datang dari berbagai daerah dan memanjatkan doa di area pintu pasujudan. Berdoa di makam ini bukan berarti berdoa meminta kepada Sunan Gunung jati melainkan tetap berdoa meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hanya saja, menurut kepercayaan masyarakat, berdoa dengan membawa nama baik Sunan Gunung Jati maka doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Setelah selesai memanjatkan doa, banyak dari peziarah yang membawa pulang oleh-oleh berupa air dari sumur keramat. Lagi-lagi, masyarakat percaya jika air keramat dari sumur di makam ini bisa menyembuhkan sakit, memberikan keberkahan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Meskipun tetap pada hakikatnya semua dikembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal yang Perlu diperhatikan selama berziarah
Saat berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati diharapkan Anda tidak teledor dan tetap waspada. Di sini banyak sekali pengemis yang meminta-minta mulai dari orang tua sampai anak-anak, dan satu lagi di makam ini terdapat balai bernama balai pengayoman. Konon katanya jika seseorang tertidur di balai tersebut, ketika pulang kembali ke rumahnya maka orang itu akan meninggal dunia.
Alamat
Alamat Makam Sunan Gunung Jati berada di Alun-alun Ciledug No. 53, Astana, Cirebon, Jawa Barat. Kompleks pemakaman ini buka selama 24 jam non stop selama 7 hari seminggu. Jika Anda ingin berkunjung dan berziarah ke makam wali Sunan Gunung Jati tapi belum pernah atau tidak tau harus naik kendaraan apa menuju kesana, Anda bisa gunakan layanan City Tour Cirebon di Hiace Transport.
Dengan paket City Tour Cirebon ini Anda akan diajak berkeliling di Kota Cirebon dan mengunjungi tempat-tempat wisata di Cirebon seperti Keraton kasepuhan, Cirebon Waterland, Taman Gua Sunyaragi dan masih banyak lainnya, termasuk wisata Religi salah satunya adalah berziarah makam. Anda juga tidak hanya bisa Sewa Hiace di Cirebon dan sekitarnya saja, karena Hiace Transport memiliki Jaringan di 40 kota besar Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Tanggerang, Yogyakarta, Semarang, dan kota-kota besar lainnya.
Informasi
- WhatsApp : 0811 215 6666
- Instagram : @hiacetransport
- Facebook : Hiacetransport
- Email : hiacetransport@gmail.com