Astana atau biasa disebut makam sunan gunung jati adalah salah satu tujuan wisata religi yang sangat populer di Indonesia. Di sinilah anda bisa berziarah ke salah satu persitirahatan akhir dari sembilan wali (wali songo) yaitu Syekh Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Untuk berziarah anda harus melalui 9 pintu, dan hanya diperbolehkan masuk hingga pintu ke 5, karena setelah itu hanya kalangan keturunan sunan gunung jati yang diperbolehkan masuk. Komplek makam ini memiliki desain arsitektur perpaduan budaya Jawa, Arab, dan juga china, dan dulunya tempat ini merupakan sebuah pesantren tempat Syekh Syarif Hidayatullah mengajarkan Islam ke murid-muridnya. Tidak hanya sunan gunung jati saja yang dimakamkan disini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi keturunannya hingga saat ini.
Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah, lahir 1450 M, ada juga yang mengatakan lahir 1448 M. beliau adalah salah satu dari ulama besar di Nusantara dan termasuk salah satu dari Walisongo di Pulau Jawa. Tokoh ini dianggap ulama utama yang menyebarkan Islam di Jawa bagian barat. Sunan Gunung Jati berperan sebagai pemimpin spiritual, sufi, mubalig, ulama, bahkan sekaligus sebagai sultan pertama Kesultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati. Sunan Gunung Jati wafat tahun 1568 pada usia 120 tahun.
Selain makam Sunan Gunung Jati, sekitarnya terdapat makam Nyi Rara Santang yang datang ke Cirebon sekitar tahun 1475. Selain itu ada pula makam pamannya, yaitu Kian Santang (Pangeran Cakrabuana) yang menyerahkan kekuasaan Caruban Larang kepada Sunan Gunung Jati pada tahun 1479. Ada juga makam Fatahillah atau Tubagus Pasai, panglima Demak yang membantu Cirebon saat mengalahkan Pajajaran dan Portugis.
Di komplek ini ada juga makam istri Sunan Gunung Jati yaitu Putri Ong Tien Nio yang berasal dari China. Puteri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding) adalah putri Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming. Hubungan pernikahan antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien ini telah berpengaruh pada hubungan bilateral China dan Cirebon. Selain itu melahirkan akulturasi kebudayaan yang memikat, akulturasi dua budaya ini bisa ditemukan pada interior bangunan keraton serta di Astana Sunan Gunung Jati yaitu berupa hiasan piring porselen indah dari Dinasti Ming yang menempel di dindingnya. Jadi jangan heran jika melihat banyak dari etnis tionghoa yang datang ke sini.
Ziarah kubur ke Makam wali songo menjadi rutinitas tahunan bagi sebagian masyarakat Indonesia, dan salah satu tujuan wajib dalam tour ziarah wali songo adalah ziarah makam sunan gunung jati karena Sunan Gunung Jati merupakan penghulu atau yang paling dituakan oleh para wali lainnya.
Banyak peziarah datang dari berbagai daerah dan memanjatkan doa di area pintu pasujudan. Berdoa di makam ini bukan berarti berdoa meminta kepada Sunan Gunung jati melainkan tetap berdoa meminta kepada Tuhan yang Maha Esa dan menurut kepercayaan masyarakat dengan membawa nama baik Sunan Gunung Jati maka doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Setelah selesai memanjatkan doa, banyak dari peziarah yang membawa pulang oleh-oleh berupa air dari sumur keramat, menurut kepercayaan masyarakat air keramat dari sumur di makam ini bisa menyembuhkan sakit memberikan keberkahan, kebahagiaan, dan kesejahteraan namun tetap hakikatnya semua dikembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saat Berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati diharapkan anda tidak teledor dan tetap waspada. Di sini banyak sekali pengemis yang meminta-minta mulai dari orang tua sampai anak-anak, dan satu lagi di makam ini terdapat balai bernama balai pengayoman. Konon katanya jika seseorang tertidur di balai tersebut, ketika pulang kembali ke rumahnya maka orang itu akan meninggal dunia.
Alamat Makam Sunan Gunung Jati berada di Alun-alun Ciledug No. 53, Astana, Cirebon, Jawa Barat. Kompleks pemakaman ini buka selama 24 jam non stop selama 7 hari seminggu. Jika anda ingin berkunjung dan berziarah di makam wali sunan gunung jati tapi belum pernah atau tidak tau harus naik kendaraan apa menuju kesana, Anda bisa gunakan Layanan City Tour Cirebon di Hiace Transport,
Dengan paket City Tour Cirebon ini Anda akan diajak berkeliling di kota Cirebon dan mengunjungi tempat-tempat wisata di cirebon seperti Keraton kasepuhan, Cirebon Waterland, Taman Gua Sunyaragi dan masih banyak lainnya, termasuk wisata Religi salah satunya adalah Berziarah Makam. Anda juga tidak hanya bisa Sewa Hiace di Cirebon dan sekitarnya saja, Karena Hiace Transport memiliki Jaringan di 40 kota besar Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Tanggerang, Yogyakarta, Semarang, dan kota-kota besar lainnya.
Layanan Jasa Sewa Hiace by HiaceTransport.com
Ayo Segera hubungi team marketing kami, untuk info Sewa Hiace Bulanan. Melalui nomor telepon atau email dibawah ini :
Informasi